Rabu, 16 Desember 2015

3 Tempat Terkutuk dalam Islam

Inilah beberapa tempat terkutuk yang pernah diazab oleh Allah karena kedzaliman penduduknya.

1. Madain saleh


     Tempat ini terletak sekitar 440 KM disebelah utara kota madinah, disebut madain saleh karena dulunya tempat ini ditempati oleh kaum tsamud umat nabi Saleh AS. Kaum tsamud diazab oleh Allah dengan suara petir menggelegar yang meruntuhkan bangunan tempat tinggal mereka  atas kedzaliman tidak mau beriman kepada Allah dan tidak mau mengakui kenabian nabi saleh bahkan mereka membunuh unta betina dan anaknya yang merupakan mukjizat nabi Saleh. Suatu ketika nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan melewati tempat ini, beliau memerintahkan agar para sahabat mempercepat langkahnya dan menganjurkan untuk tidak berlama - lama ditempat tersebut serta tidak memasuki tempat itu kecuali ia sambil menangis. Perintah nabi ini tidak hanya berlaku di madain salah saja namun juga di tempat lain yang dulunya pernah diazab oleh Allah.

2. Pompeii


     Tempat ini terletak digaris laut mediterania dekat kota Naples (Neapolis) di Italia selatan, dulunya tempat ini merupakan kota besar yang termasuk daerah koloni orang - orang romawi di bawah pemerintahan kaisar romawi Neron. kota ini merupakan pusat perzinaan dan homoseksual, orang pompeii saat itu sering melakukan pesta seks di pemandian umum dan bahkan hal ini menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Oleh karena itu Allah membinasakan kota ini dengan letusan gunung vasuvius yang berlangsung terus menerus selama 24 jam yang diiringi hujan debu, awan panas serta lava pijar. Sekarang tidak ada yang tersisa dari kota ini selain peninggalan kuno.

3. Laut mati


    Laut mati terletak di perbatasan antara Yordania dan Israel, laut mati disebut juga sebagai danau Luth karena dulunya tempat ini merupakan lokasi diazabnya kaum sodom umat nabi Luth. Kaum sodom diazab Allah dengan dihujani batu belerang yang keras seperti tanah liat yang terbakar serta gempa bumi dashyat yang disertai ledakan, petir dan keluarnya gas alam. Laut mati memiliki kadar garam 31,5%, kira-kira 8,6 kali lebih tinggi daripada laut yang lain. Oleh karena itu, tidak ada organisme hidup, semacam ikan atau lumut, yang dapat hidup di dalam danau ini. Hal inilah yang menyebabkan Danau Luth sering disebut sebagai “Laut Mati”. Konon, jika seseorang mendayung melintasi Danau Luth ke titik paling utara dan matahari sedang bersinar pada arah yang tepat, ia akan melihat sesuatu yang sangat menakjubkan. Pada jarak tertentu dari pantai dan jelas terlihat di bawah permukaan air, maka akan tampaklah gambaran bentuk hutan yang diawetkan oleh kandungan garam Laut Mati yang sangat tinggi. Batang dan akar di bawah air yang berwarna hijau berkilauan tampak sangat kuno. Lembah Siddim, di mana pepohonan ini dahulu kala bermekaran daunnya menutupi batang dan ranting, merupakan salah satu tempat terindah di daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar